Kamis, 08 November 2012

fanfiction TRUST ME, I LOVE U


TRUST ME, I LOVE U
*Lana Pov
Hari ini aku sedang mendengarkan musik di taman belakang rumah ku, udaranya cukup sejuk sehingga aku nyaman berlama-lama di taman ini. apa kau tau di taman ini terdapat sebuah danau buatan yang airnya cukup bersih dan juga ada air terjun yang sangat indah. Appa dan oemma hebat memilih rumah yang pas untuk ku.
Oh iya aku sampai lupa memperkenalkan nama ku, Annyeong nama ku Choi Lana panggil saja Lana, appa ku bermarga Choi, Choi Siwon pemilik perusahaan ternama di korea, oemma ku bernama Kana Choi Kana, nama ku dan nama oemma hanya berbeda K dan L. Kau tau appa dan oemma sangat sibuk dengan pekerjaannya, jadi oemma dan appa jarang di rumah. Aku cukup kesal dengan kedua orang tua ku, buat apa punya rumah besar dan luas tapi yang di tempati hanya aku dan 5 pelayan rumah di rumah ku. tau tidak? setiap pagi aku selalu sendirian di meja makan yang sangat panjang dan itu sangat membosan kan -__-
“Nona, Tuan Lee ingin bertemu dengan mu dia menunggu mu di ruang tamu” ucap palayan rumah ku
Benarkah? Asik, dia tau saja kalau aku tengah kesepian. Kau tau siapa orang yang di maksud pelayan rumah ku? dia itu namanya Lee Hyukjae atau bisa di panggil Eunhyuk atau Hyuke. Dia adala teman sekolah ku yang paling seru, kocak, tapi sayang dia itu berotak yadong. Aku pernah bilang sama dia, jangan pernah mencoba macam-macam ke aku, dan dia selalu bilang ‘tidak mungkin lah aku masih waras bagaimana bisa aku melakukan itu dengan teman ku yang polos, cupu, dan kutu buku ini’memang benar sih, aku saja belum pernah ke club malam, bahkan minum juga aku tidak pernah tapi aku tidak cupu-cupu banget.
“Hyukie....” teriak ku
“Kau itu memang sahabat yang paling pengertian, di saat aku tengah kesepian kaya gini kau datang” ucap ku
“Jinja? Kalau gitu bagus lah sebab aku ingin mengajak mu jalan-jalan” ucapnya
“Really? Ayo kita pergi” ajak ku
“ayo”
Aku pun berjalan ke luar rumah. Tunggu dulu! sepertinya ada yang berbeda yang di bawa Hyukie? Ow, ternyata Hyukie punya mombil baru. Wow, keren banget mobil sportnya, warnanya putis, pasti mahal deh?
“Hyunkie, sejak kapan kau memiliki mobil?” tanya ku
“Sejak kemarin. Bagaimana bagus tidak mobil ku? pasti bagus sekali” serunya
Aku hanya bisa menganggukkan kepala
“Sudah, ayolah janga lama-lama memandangi mobilku yang bagus ini”
Aku pun masuk ke dalam mobil baru Hyukie. Di dalam mobil aku hanya memuji mobil barunya itu, luarnya saja bagus apa lagi dalamnya, mewah. Eh ngomong-ngomong Hyukie ingin mengajak ku kemana? Sudah lah, aku percaya dengan Hyuke, Hyukie itu baik tapi awas ajah kalau sampai macam-macam denganku!!!
Akhirnya mobil Hyukie berhenti di sebuah kafe terkenal di seoul, kafe itu menjual makanan dan minuman yang berbau cokelat dan ice cream. Apakah Hyukie ingin mengajak ku makan di kafe ini?
“ayo turun!” ajak Hyuki sambil membukakan pintu mobilnya untukku
“oh ne”
Tiba-tiba saja Hyukie memegang tangan ku, aku hanya bisa membulatkan mata ku. sungguh ini baru pertama kalinya Hyukie memegang tanganku, jantung ku rasanya mau copot. Aduh ada apa aku ini?
“Lana, tanganmu kok dingin?” tanya Hyuki
Spontan muka ku dan mukanya berhadapan dan pas sekali bola mata kami bertemu. aissss....
“ah? ania, mungkin itu cuman perasaan mu saja sepertinya tidak” jawab ku ngasal
Hyuki hanya menganggukkan kepala. Ahhh, lega untung saja Hyukie tidak curiga. Tunggu dulu? sepertinya aku tau tempat ini, kafe yang selalu aku dan Hyukie kunjungi semasa kami kecil. Kami duduk di depan sebuah panggung kecil yang terdapat piano
“Apa kau ingat kafe ini?” tanya Hyukie
“Ne, tentu dong Hyukie masa aku tidak mengenal kafe yang biasa kita kunjungi” jawab ku sambil tersenyum manis
“baguslah aku kira kau sudah melupakannya, hampir 19 tahun kita tidak pernha berkunjung ke kafe ini. Kafe ini sangat berbeda ya pada saat waktu kita masih kecil? Dulu di sana di jadikan tempat bermain yang sangat luas, sekarang sudah tidak ada tempat bermain lagi” ucap hyukie
“ne itu benar, kafe ini berubah. Dulu jadi tempat bermain sekarang jadi tempat buat orang yang lagi berduaan dengan pasangan mereka” balas ku sambil melihat pemandangan di sekitar kafe yang kami kunjungi
“Hyukie...”
Tiba-tiba ada seorang namja yang menepuk pundak Hyukie, refleks Hyukie membalikkan badannya menghadap orang yang menepuk pundaknya tersebut.
“Kyu, sedang apa kau disini?” tanya Hyukie  sambil menunjuk kearah namja itu
“ihh, kau ini bukannya tanya bagaimana kabarku malah kau bertanya seperti itu?” protes namja itu
“Ohh, mianhae chingu. Ok aku ulang, bagaimana kabarmu? Dan sedang apa kau berada di sini?” tanya Hyukie ulang
“Kabar ku baik, sedang apa ku di sini? Ini kafe ku” jawabnya
“MWO? Ini kafe mu?” Hyukie terkejut setelah mendengar pernyataan temannya itu
“Waeyo? Kenapa kau terkejut seperti itu” tanya namja itu
“aniya, hanya saja di umurmu yang 24 tahun ini bisa mengelola restouran ini” puji Hyukie
“Ah, kau bisa saja Hyukie” balas namja itu
“hahahah”
“Hyukie, apa kau tidak mengenali yeoja itu kepada ku?” tanya namja itu sambil menunju ku
“maksud mu yeoja itu?ok, akan aku kenalkan kau dengannya” seru Hyukie
“Lana kenalin ini Choi Kyuhyun teman kecil ku, Kyu kenalin ini Choi lana dia juga sahabat masa kecil ku yang paling dekat dengan ku” ucap Hyukie
Haa.... aku bingung dengan Hyukie, sejak kapan Hyukie mempunyai teman selain aku? Perasaan dari kecil cuman aku teman satu-satunya, kalau memang ada teman lagi Hyukie pasti akan menceritakan temannya itu. Hyukie itu memang aneh!!
“annyeong Choi Kyuhyun imnida, panggil saja aku Kyu” ucapnya sambil menyalurkan tangannya
“Annyeong Choi Lana imnida, panggil aku lana” balas ku sambil berjabat tangan dengannya
Aigoo dia sungguh tampan, badannya tinggi tegap, matanya sungguh indah. Aku baru tau Hyukie mempunyai teman setampan ini, aku kira namja tertampan sedunia menurutku appa ku ternyata ada yang bisa mengalahkan ketampanan appa ku ini sampai-sampai aku tidak bisa lepas dari tangannya.
“KKHHMMM....KKKHHMMM... jangan lama-lama” ucap Hyukie membuat ku tersadar dari lamunan ku tentang namja ini
“Oh, Minhae” ucap Kyu sambil tersenyum
Ya ampun senyumannya indah sekali rasanya hati ku mau copot. aku, Hyukie, dan Kyu duduk bersama kami membicarakan banyak hal tentang masa kecil kami. Sesekali Kyu melirik ke arah ku dan itu membuat jantung ku copot.
*lana pov end

*Eunhyuk Pov
Kenapa mereka? Dari tadi bertatap-tatapan sambil senyum-senyum sendiri membuat ku cemburu saja, ceburu? Iya lah, aku sangat mencintainya tapi aku tidak tau dia mencintaiku atau tidak. sepertinya dia hanya menganggap diri ku sebagai temannya saja.
“Kyuhyun-ssi, kami pulang dulu ya” pamit Lana sambil tersenyum
Huuuhhh akrab sekali mereka, baru saja kenal beberapa menit udah akrab seperti itu
“Ne, hati-hati ne?” ucap Kyuhyun sok ramah membuat ku muak, sebenarnya si evil itu hanya tipuan semaata.
Aku langsung menancap gas mobilku meninggalkan kafe yang tadi kami datangi. Setiap perjalanan Lana selalu saja membicarakan Kyuhyun, sumpah aku muak dengan perkataannya itu buat ku geli dengernya
“Hyukie, kenapa ngga dari dulu ajah kamu kenalin ke aku sama Kyuhyun-ssi” ucapnya
“untuk apa aku mengenalkan mu dengan si Evil? Lagi pula akhirnya juga kau tau” balasku dingin
“Evil? Maksud mu Kyuhyun-ssi? Aish.. kenapa kau menyebutkan Kyuhyun-ssi dengan sebutan itu?” proter Lana
“Memang dia evil kok. Lagi pula kenapa kau memanggil si evil itu dengan nama Kyuhyun-ssi padahal kau dan dia umurnya hanya berbeda 3 bulan dengan mu, ya walau pun si evil itu yang lebih tua dari mu” ucapku masih tetap dingin
“jadi aku panggil dia Kyuhyun ajah?” tanyanya
“Ne” jawab ku malas
*****
Uhhh...cantik sekali yeoja ini, membuat ku nafsu saja. badannya sempurna sekali dari ujung kaki  sampai ujung kepala, hhmmm kaya nya kalau Lana menjadi model di majalah ini........
“Hehehehe, Sesuatu banget” seru ku kecil
“apanya yang sesuatu?” tanya seseorang yang suaranya tidak asing ku dengar, siapa lagi kalau bukan Lana
“ahh.... engga” langsung saja aku tutup majalah yang tadi kubaca
“Hyukie.... kau menyembunyikan sesuatu dari ku ne?” tanya Lana dengan muka misteriusnya
“Ah ania” jawab ku santau
“Jinja?”
“Ne”
“ada apa di tangan mu? kenapa di taruh di belakang?” ucap Lana sambil melikir ke arah belakang ku(?)
“ah tidak ada apa-apa kok, aku tidak menyembunyikan sesuatu dari mu” seru ku
“Bohong” ucapnya lagi
“bener” balas ku
Lana langsung menyerbu tangan belaknag ku sehingga majalah baru ku sekarang ada di tangannya, menyebalkan sekali!!
“Hyukie, sudah ku bilang berapa kali sih kalau kau tidak boleh membaca majalah ini lagi” marah Lana
“mian Lana, aku sudah tidak tahan. Kau kan tau sudah lama aku tidak membaca majalah itu lagi” jawab ku dengan muka memelas
“tapi kau tidak boleh melihat majalah ini. ih dasar!!”
“aduhhh.... appo lana...appo”
*Eunhyuk pov end

*Lana Pov
“aduhhh.... appo lana...appo”
Sukurin! Sekarang aku tengah memukulinya  itu balasan untuk mu Hyukie karena kau membaca majalah porna ini lagi. yah, majalah porno. Dia sering sekali membaca majalah ini, sudah ku peringati dia tetap sajah dia mengulanginya lagi. Katanya dia sudah berjanji untuk tidak membaca majalah porno lagi, tapi apa buktinya....
“sudah dong Lana badan ku sakit semua”
Ya amupun sekarang dia tengah menggodaku dengan muka melasnya itu, tapi aku tidak akan tertipu dengannya lagi.
“oke, aku maafin kau tapi awas kalau di ulang lagi....” ancam ku
“gomawo Lana, aku janji aku tak akan mengulangi lagi” janjinya
KRINGGGGGG......KRIIIIIIIINNNNNNNNNNGGG
Tiba-tiba ponsel ku berdering tanda ada yang menelpon ku, setelah ku lihat ternyata Kyuhyun. aku pun jadi salah tingkah
“Yoboseo... Kyuhyun-ssi, ada apa kau menelponku?” tanya ku
“sekarang kau ada di mana?” ucap Kyuhyun di seberang sana
“Di aparterment Hyukie, waeyo?!!”
“hhhmm... bisakah nanti malam kau datang ke apaeterment ku”
“aku tidak tau aparterment mu dimana? memangnya ada apa kyuhyun-ssi sepertinya penting sekali?”
“hhhmmm... aku ingin mengajak mu jalan-jalan menemani ku ke mall, ada sesuatu yang ingin ku beli. Dan sepertinya tanyakan saja pada Hyukie pasti dia tau alamatnya”
“oh ne”
“ya sudah aku tunggu kau lana-ah”
Klik... aku pun mematikan pebicara. Aku tersenyum bahagia, Kyuhyun mengajak ku jalan-jalan. Aigoo... apa aku sedang bermimpi? Sepertinya tidak. langsung ku tatap Hyukie yang tengah nonton tv
“pasti itu dari si evil, yakan?” tanyanya sinis tapi matanya masih lurus kedepan vokus ke layar tv
“ne... Hyukie, kau tau? Kyuhyun-ssi mengajak ku jalan-jalan” ucap ku bersemangat
“So?”
“Hyukie!!! Kau harus membantuku, ini adalah kencan pertama ku dengan Kyuhyun-ssi. Kau harus bantu aku ya jebal...” pintaku pada Hyukie
“untuk apa? Itukan kencan mu, kenapa aku jadi ikut-ikutan membantu masalah ini?” ucapnya masih sama sinis
“kau kan teman ku, jadi sebagai teman kita harus membantu. Aku janji, kalau kencan pertama ku dengan Kyuhyun-ssi berjalan dengan lancar hhmmm..... kau akan ku teraktir makan sepuasnya” ucap ku
“malas ah! Aku sibuk, aku banyak tugas numpuk yang harus ku kerjakan Lana. Lagi pula aku tau kau itu pintar berdandan, untuk apa aku membantu mu? Aneh”
Hyukie pun beranjak pergi dari sofa yang tadi ia duduki, aku pun mengikutinya dari belakang samapi terus memohon padanya
“Lana samapi kapan kau terus di apartermen ku? aku lelah lagi pula apa aku tidak di cari in oleh pembantu mu itu?” tanyanya
“sampai kau mau membantu ku” jawab ku dengan muka polosnya, ini adalah taktik ku supaya dia mau membantuku
“baiklah...baiklah aku akan membantu mu” ucapnya
“jinja? Hyukie kau baik sekali” ucap ku sambil mencubit pipinya
“sudah..sudah sekarang katakan pada ku, apa yang harus ku bantu untuk teman tercantik ku ini?” tanyanya
“gampang kok, kau cuman bantu aku memilik baju apa yang pas buat ku, terus antarkan aku ke apaertermentnya. Aku kan tidak tau apartermentnya heheh” jawab ku
“oke, kkaja..” Hyukie langsung menarik tangan ku
****
“Hyukie menurutmu aku harus menggunakan baju yang mana? Warna putih atau biru?” tanya ku pada hyukie
“yang putih” jawabnya sambil menunggu di depan pintu
“hyukie bisa kah kau menunggu di luar” pinta ku
Hyukie pun menuruti permuntaan ku
“Taraaa....”
Aku pun keluar dari kamr ku setelah mengganti baju
“bagaimana menurut mu Hyukie? Apa aku terlihat cantik?” tanya ku sambil memutar-mutar badan ku
*Lana Pov End

*Hyukie pov
“Bagaimana menurut mu Hyukie? Apa aku terlihat cantilk? Tanyanya sambil memutar-mutarkan badannya
Lana kau memakai baju apa saja terlihat cantik di mata ku. Seandainya Lana memakia baju dress itu dan berdandan cantik untuk ku rasanya udah ga bisa diucapkan dengan kata-kata. Lana kau memang sempurna di mata ku. Aku makin cinta denganmu
“Hyukie... hey!! Kok melamun?” Lana Membangunkanku dari lamunan ku tentang dia
“Ah... Ania, kau cantik Lana” pujiku, tiba-tiba pipinya berubah menjadi merah. Aku suka ini, aku suka Lana jika pipinya merah karena ku
“jinja? Sepertinya Kyuhyun-ssi akan terpesona melihat ku?” ucapnya
Senyuman yang tadi kupamerkan kepada lama tiba-tiba langsunng menciut setelah mendengar kata Kyuhyun, evil itu lag...evil itu lagi. Huuuhhh... apa sih istimewanya evil itu sampai-sampai Lana begitu menyukainya. Masih tampanan aku dibandingkan si evil itu, suaranya juga masih merduan kau, tubuhku lebih seksi dari pada dia. iihh menyebalkan!! Apa lagi saat dia memanggil si evil itu dengan nama Kyuhyun-ssi.
Ngapain sih Lana harus kencan dengan evil itu? asal kalian tau aku mau membantu lana karena dia teman ku, eh bukan lebih tepatnya orang yang aku cintai. Aku merasa iba saja padanya. Masa aku harus melihat Lana jalan kaki dari rumahnya ke aparterment si evil Kyuhyun itu, aku tak tega melihatnya.
“aku sudah tidak sabar untuk lagi” ucapnya
“Ya sudah, kkaja nanti kau telat” seru ku langsung menarik tangannya
(skip time)
Sesampainya aku di depan apartermennya kyuhyun, aku menyuruh lana untuk langsung masuk aku hanya tungu di tempat parkir mobil. Lalu Lana masuk ke apaertermennya Kyu, beberapa menit kemudian Kyuhyun dan Lana keluar dari apartermen Kyuhyun. diam-diam aku mengikuti mereka dari belakang, waspada saja jika Kyuhyun macam-macam kepada chagi ku. awas saja jika si evil itu berani menyentuh Lana sedikit pun, jangan harap si evil hidup berada di dunia ini.
Hhhmm... ternyata mereka pergi ke sebuah mall terkenal di kota Seoul, aku terus mengikuti gerak-gerik mereka dengan penyamaran ku yaa... lumayan memuaskan. Sekarang mereka pergi ke sebuah toko butik yang menjualkan gaun-gaun itu. untuk apa mereka pergi kesana? Apa jangan-jangan?!! Ah, tidak mungkin.
Uuuhhh... kenapa hawa di mall ini sungguh panas? Padahal sudah memakai pendingin ruangan. Eeehhh.... apa-apaan tuh Kyuhyun megang-megang tangan Lana, belum tau dia sedang berhadapan dengan siapa.
Ya ampun, gila bayangin aku nunggu mereka berjam-jam tapi apa? Mereka malah ga dapet apa-apa, sial!! Habis ini mereka mau ngapain ya? oh bentar!?! Sepertinya ke toko tempat penjualan emas gitu deh! Ngapain mereka dateng kesini? Cckk, apa-apaan tuh sampe ngepasangin cincin gitu dijari manis Lana. Hey Kyu, seharusnya aku yang memakaikan cincin itu ke Lana bukankau.
*Hyukie Pov End

*Lana Pov end
“menurutmu cincin ini indah tidak?” tanya Kyuhyun
“Ne...” jawab ku sambil tersenyum manis
Ya ampun, cincinnya indah banget!! Apa lagi pas aku pakai, cantik. Apa Kyuhyun membelikan cincin ini untuk ku? tapi sepertinya dia malu-malu untuk mengatakannya. Hehe dasar cowok gengsian.
“Ya sudah aku beli yang ini saja” ucapnya
“Pelayan, tolong bungkus cincin ini ya” suruh Kyuhyun
Setelah membayar cincin itu dikasir, rasanya perut ku lapar. Habis dari tadi aku mutar-muter ga dapat-dapan barang yang ingin Kyuhyun beli. Katanya barang-barang itu buat cewe yang ia cintai selama ini. apa itu aku ya?
“Lana, Kau lapar?” tanya Kyuhyun
Akhirnya Kyuhyun bertanya kepadaku, ahh... legahnya. Langsung saja ku jawab dengan anggukkan sambil tersenyum. Kyuhyun pun mengajak ku ke restouran jepang. Tapi tunggu dulu, sepertinya ada yang sedang mengikuti ku dari belaknga? Tapi kalau aku melihat kebelakang tidak ada tanda mencurigakan. Ah sudah, abaikan saja. pokoknya hari ini hari terindah ku.
“Lana, sedekat apa sih kau dengan Hyukie?” Tanyanya
“pokonya deket banget. Dari kecil kami suka pergi bersama, pokoknya kami itu sahabat yang kompak deh” jawab ku ceriah
“Kau tau tidak? waktu aku pertama kali melihat kalian di kafe ku, aku kira kalian pacaran” ucapnya
“Huukkk...Hukkk” tiba-tiba saja aku tersendak
“Gwenchana?” tanya kyuhyun sambil memberikan minuman ke aku
“Gwenchana” jawab ku
“Tapi benar loh lana, kau itu cocok sekali dengan Hyukie. Perhatian dari kalian itu menunjukkan kalau kalian sepertinya mempunyai perasaan lebih dari sekedar sahabat” serunya lagi
“masa sih Kyu-ssi? aku kira Hyukie hanya menganggap ku sebagai teman atau dongsaengnya, begitupun aku, aku menganggpnya sebagai teman atau oppa ku. kan kau tau aku dirumah tidak punya teman selain Hyukie itu” balas ku
“tapi siapa tau Hyukie punya rasa lebih dari sekedar seorang oppa atau teman, kan siapa tau saja. nih ya, setau aku jika yeoja dan namja berteman lama-lama akan menimbulkan perasaan cinta. Kan sahabat bisa ajah jadi cinta” ucap Kyuhyun lagi
“kalau itu aku tidak tau Kyuhyun-ssi. Lagi pula, tipe Hyukie bukan seperti diriku” ucap ku
“ahh.. masa sih? kau itu kan cantik, baik, pintar, sopan, ke ibuan, kata Hyukie kau juga pintar masak” punjinya sebenarnya ada perasaan senang tapi....
“Lana..” panggilnya
“Ne”
“Hmmm…. Apa betul kau belum memiliki seseorang yang menepati hati mu itu?” Tanya Kyuhyun, kenapa dia bertanya seperti itu?
“Be..belum. Memang kenapa?
“kalau boleh, aku ingin menawarkan diri ku menjadi namja yang menempati kekosongan hatimu itu” ucap kyuhyun
“Maksud mu apa?” Tanya ku tak mengerti
“Lana, sebenarnya dari awal aku bertemu dengan mu aku sudah jatuh cinta pada mu. bagiku kau yeoja istimewa di mataku. Jadi maukah kau menjadi yeojachinguku?” ucapnya sambil memegang tangan ku
Aigoo.. apa aku sedang bermimpi? Kyuhyun menyatakan cinta pada ku. Tuhan, benarkah ini betul-betul terjadi? Kyuhyun mencintai ku, sama seperti ku menyukainya
“Ne, aku mau menjadi yeojachingumu” jawab ku yakin
Kyuhyun pun tersenyum bahagia begitupun aku. Kyuhyun mencium tanggan ku dengan lembut. Ohh..now, dan sekarang dia mengelus wajah ku. Pasti pipi ku merah deh
*Lana Pov End

*Hyukie Pov
Apa-apaan itu? Kenapa Kyuhyun mencium tangan Lana? Sebenarnya apa yang dia bicarakan? Iiihhhh.... menyabalakan, lama-lama kesabaran ku habis juga. aku langsung melempar minuman yang ada di tangan ku, tapi minuman itu terkena orang lewat. Aduhh... habislah riwayat ku ini
“Hey, kamu!! Apa-apain ini, kenapa kau melempatkan ku menggunakan minum ini? apa salah aku, huh? “ marah namja itu
“Mianheyo, bukan maksud ku untuk melempatku dengan botol minumku. Mianhe...” ucap ku sambil terus membungkukkan badan
“ahh, lihat baju ku! kotor, basah!!” marahnya lagi
Sepertinya pertengkaran ini terdengar oleh Lana dan Kyuhyun, lihat saja mereka melirik kearah ku. aduhh... bagaimana ini? kalau sampai mereka tau kalau aku mengikuti mereka habislah aku, pasti di marah-marahin
*Hyukie pov end

*Lana Pov
Ahh... ada apa itu ribut-ribut mengganggu saja, tapi sepertinya aku mengenali suara yang sedang bertengkar dengan namja berumur itu. seperti suara Hyukie, ohhh my god....Hyukie. langsung saja aku berdiri dari tempat yang ku duduki itu dan mendekati kearah suara itu. tidak salah lagi dia pasati Hyukie
“Hyukie?” seru ku
“Lana....”
“Hyukie sedang apa kau disini? Minhae ahjussi, maafin chingu ku sebenarnya dia tidak sengaja melakukan itu padamu” ucapku
“oh ya sudah, lain kali awas kalau” ancam ahjussi itu
“Hyukie, jawab pertanyaan ku. kau sedang apa ada di sini?” tanya ku
“ahh...i..tu..itu...a..aku...la..gi...”
“lagi apa?”
“Mianhae, aku sebenarnya sedang mengikutimu” ucapnya menysal sambil menundukkan kepala
“Mwo? Kau mengikutiku?”
“Ne lana”
“Untuk apa kau mengikutiku?” marah ku
“…..” Hyukie tidak menjawab pertanyaan ku dia malah menundukkan kepala
“ya sudah, kali ini aku maafkan kau” ucap ku tulus
“jinjja?”
“ne, tapi jangan salah paham dulu. Aku memaafkan mu karena....” ucap ku berhenti
“Karena apa lana?” Tanya Hyukie penasaran
“karena mu aku memiliki namjachingu, dia ada di sebelah ku” ucap ku bersemangat
“Mwo? Jadi kalian…”
“aku dan Kyuhyun resmi berpacaran” sambung ku
*Lana Pov End

*Hyukie Pov
Aku tak menyangka kenapa semua bias begini? Habis lah sudah harapan ku! Tak ada harapan lagi untuk ku bisa menjadi milik Lana, Lana telah menjadi milik orang lain. Seharusnya aku sadar Lana itu mencintai Kyuhyun bukan aku, Lana kenapa kau seperti ini? Apa kah kau tau hatiku hancur? Lana kenapa? Kenapa kau tak pernah mengerti tentang hatiku? Aku sudah rela berkorban untu mu, untuk kebahagiaan mu
“hyukie, Kau sakit?” Tanya lana sambil memegang dahi ku
“ah ania. Oh iya, Chukkae ya” ucap ku sambil tersenyum pahit
****
Hampir 1 minggu lana menjalana kan hubungan special dengan Kyuhyun, hati ku masih sajah sakit bila melihat Lana dan Kyuhyun berduaan, dan hampir 1 minggu aku tak pernah mampir ke rumah lana. Menurut ku untuk apa? Lagi pula dia sudah ada Kyuhyun yang selalu menemani kesepiannya
Tapi aku bingung mau ngapain. Biasanya jam segini aku sedang bermain di rumahnya lana, bermain game, menggoda lana, menjaili kucinng lana sehingga lana marah pada ku. Hhhh…. Aku jadi merindukannya. Hyukie, kau kenapa? Kau tidak boleh merindukan yang seharusnya kau tidak rindukan. Ahhh… aku frustasi!! Ahaha… gimana kalau aku telfon Donghae suruh dia kesini, aku ingin mengajaknya menonton film yadong lagi hehehe ^^
“Donghae, Bisa kah kau dating ke aparterment ku? Aku ingin mengajak mu menonon film itu lagi. Kali ini filmnya lebih panas loh……ok, aku tunggu” Klik, kumatikan handphon ku. Setelah berberapa menit akhirnya Donghae dating. Langsung ku ambil leptop ku, dan tampa basa-basi aku langsung memulai film yadong terbaruku ini.
-
-
“hyukie, aku ingin bertanya?” ucap Donghae, sekarang kami tengah duduk di ruang tamu
“Mua tanya apa?” balas ku
“hhmm.. tentang teman mu si Lana, apa benar dia berpacaran dengan Kyuhyun?” Tanyanya dengan muka polosnya
“Ne” jawab ku singkat
“bukankah kau menyukainya ya?” Tanya donghae lagi
“hhhmm.. aku bingung mau jawab apa. Jujur hatiku sakit saat mengetahui bahwa Lana dan Kyuhyun berpacaran, tapi apa boleh buat Lana memilih Kyuhyun dibandingkan ku” ucap ku jujr
“sabar ya Hyukie, di dunia ini masih banyak yeoja-yeoja cantik yang menunggumu diluar sana. Tapi.. waktu itu aku melihat Kyuhyun jalan bukan sama Lana, dia menggandeng yeoja cantik, pakiannya sangat modis, rambutnya ikal, pokonya kaya model gitu” ucap Donghae
“jinjja? Ah.. itu cumin filing kau saja lah, Kyuhyun mana mungkin bias selingkuh di belakang Lana” ucap Ku yang tak yakin
“kau tak percaya padaku? Aku punya buktinya” ucap Donghae yang meyakini ku
Donghae mengeluarkan handphonenya dari kantong celana itu. Dan memperlihatkan foto kyuhyun bersama yeoja lain.
“nih liat..”
Huuhh, kurang ajar tuh si Evil itu berani-beraninya dia selingkuh di belakang Lana. Aku harus memberitahu Lana, tapi apa Lana percaya padaku?
“Hyukie, kau harus berbuat sesuatu sebelum hati Lana tambah sakit. Kau harus beritau Lana kalau sebenarnya Kyuhyun itu selingkuh” seru Donghae
“tapi apa dia percaya pada ku?” ragu ku
“kan kau belum mencoba” ucap Dongae
“…”
“ayo Hyukie, sebelum semuanya berantakan”
“ahh.. lama” Donghae langsung menarik tangan ku
Donghae mengajak ku pergi ke rumah Lana, aduh gimana ini aku belum siap. Aku sudah membayangkan hal buruk terjadi kepadaku. Ternyata jarak apaertermen ku dan rumah lana tidak begitu jauh, sehingga sekarang aku sudah berada di depan rumahnya
TOOKKK….TOOKKK…TOOKK…
Akhirnya muncullah yeoja yang ku cari
“Hyukie, donghae oppa, ada apa? Tumben kalian dating bersamaan ke rumah ku” ucap Lana sambil tersenyum ceriah
“Bolehkah kita masuk?”Tanya Donghae
“Ne..”
“Hyukie, kenapa kau baru dating? Hampir seharian ini aku mencarimu” ucap lana
“Haaa, kau mencari ku? Bukankah kau sudah diteman dengan namjachingu mu” ucap k uterus terang
“Kyuhyun oppa sibuk dengan kafenya itu” ucap lana
Mwo? Sejak kapan lana panggil Kyuhyun dengan sebutan oppa
“Udah, ga usah basa-basi tujuan kami kesini ingin memberitaumu kabar tentang Kyuhyun” sambung Donghae
“Donghae…” erang ku
“Apa maksud kalian? Ada apa tentang oppa?” Tanya lana bingung
“Hhhmm…. Sebenarnya Kyuhyun itu…”
“Oppa kenapa?” Tanya Lana penasaran
“ah kelamaan. Namjachingumu selingkuh di belakangmu, beberapa hari yang lalau aku pernah melihatnya pergi berduaan, bermesra-mesraan dengan yeoja selain kau” ucap Donghae
“HAHAH…. Kau beracanda Donghae, hahah… kau lucu sekali…” lana membalasnya dengan tertawa, padahal tidak ada yang lucu
“Lana ini tidak lucu, namjachingu mu selingkuh di belakang mu” ucap ku sambil menggoyang-goyangkan tubuh Lana
“kau tak percapa pada kita? Aku ada buktinya” sambung Donghae
Donghae mengeluarkan handphonnya dari kantong, Donghae menunjukkan sebuah foto yang tadi aku lihat
“ah.. tidak mungkin, kyuhyun oppa namjachingu ku tidak mungkin berselingkuh di belakang ku” ucapnya bergetar setetes demi setetes air matanya pun jatuh
“uljuman, kau tidak boleh menangis, Kau harus kuat. Memang ini kenyataan, tapi kau tidak boleh lemah”  ucap ku member semangat
Aku tau Kyuhyun itu orangnya tidak mungkin seperti itu, pasti ada maksud dan tujuan lain aku yakin itu. Tapi apa yang dimaksud itu?
*Hyukei pov end

*lana pov
Hampir 2 minggu aku tak pernah menghubungi Kyuhyun atau pun bertemu dengannya, hati ku sudah sangat kecewa. Aku piker dia adalah namja yang baik, ternyata… lebih baik aku diam saja di rumah. Tapi tiba-tiba handphone ku bordering tanda ada pesan masuk, ku baca
To : Kyuhyun oppa
Lana, kenapa akhir-akhir ini kau jarang menghubungi ku? Sebenarnya ada apa? Aku sangat menghawatirkan mu
‘Oh, ternyata dia masih memperhatikan ku’ batin ku.
Lana, apa kah kau sudah tau kabar yang beredar? Sepertinya kau belum tau, sebab hyukie juga belum tau. Tapi sebelum itu aku meminta maaf kepada mu karena aku tidak pernah menemuimu lagi, aku terlalu sibuk mengurusi pernikahan kami. Pernikahan? Kami? Ya, aku sebentar lagi akan menikahi dengan seorang yeoja yang di jodohkan oleh orang tua ku, yeoja itu dulunya adalah mantan ku tapi sekarang calon anae dan juga calon oemma untuk anak kita.
Mianhae, telah membuat mu sedih dan menderita seperti ini. Sumpah lana, aku sangat mencintaimu tapi tuhan menghendakan lain. Setelah ke jadian 2 minggu yang lalu, tanpa sadar aku menidurkannya sehingga mau tak mau aku harus bertanggung jawab. Kejadian itu sudah di rencanakan oleh orang tua kita agar aku mau menikahi yoeja itu.
mianhae Chagi…
tapi sampai kapan pun aku akan tetap mencintai mu….

OPPPPAAAAA!!!!!  Kenapa kau tega berbuat itu kepada ku, apa salah ku. Entah sejak kapan air mata ku jatuh dari tempatnya. Seandainya ada Hyukie di sini kesedihan ku tak akan sesedih ini.
Ya, saat ini Hyukie sedang ada di jerman. Sekarang ia tengah meneruskan usaha orang tuanya, bukan hanya itu saja di sana ia juga sekolah di universitas ternama. Air mata ku semakin turun berjatuhan.
#satu bulan kemudian
Aku tengah memandangi sebuah pemandangan yang sanyang untuk ku lewatkan, pemandangan seseorang yang benar-benar aku rindukan
“Hyukie, kau sedang apa di sana? Kapan kau pulang aku merindukan mu?” guma ku. Yah sekarang aku tengah memandangi sahabat ku itu tapi sepertinya bukan sahabat lagi karena aku menyukainya. Aku baru sadar, perhatian Hyukie terhadap ku bukan semata-mata karena aku sahabatnya tetapi karena aku yeoja yang dia sukai. Aku benar-benar menyesal, kenapa aku baru sadar. Sekarang aku hanya berharap ada keajaiban yang adatang
“Lana, kau sedang apa di dekat pintu terus” ucap seseorang dari belakang, suaranya berat dan tak sing lagi ku dengar
Aku menengok kearah sumber suara tersebut, alangkah terkejutnya aku ternyata itu suara Siwon oppa tapi oppa tidak dating sendirian dia dating bersama appa dan oemma juga
“appa..oemma…oppa” aku punlangsung memeluk ke tiganya, sungguh aku merindukan mereka
“kok, oppa,emma, dan appa tidak memberitahukan ku dulu kalau kalian mau dating?” Tanya ku setelah melempaskan pelukan
“kenapa? Kau terkejut?” Tanya oemma
“ini suprais sayang” ucap appa lembut
“hahahahah”
“lana, sepertinya ada yang ingin bertemu dengan mu tapi sebelumnya kau harus di renofasi dulu” ucap Siwon oppa
“renofasi, emangnya aku rumah hahaha.. siapa oppa yang ingin bertemu dengan ku?” Tanya ku penasaran
“ada tuh orangnya di luar, tapi orang itu minta kamu supaya berdandan cantik” jawab oppa
“Sini saying biar oemma renofasi kamu biar kamu cantik” seru oemma
Aku pun mengikuti apa kata oemma. Aku di ajaka untuk ke kamar oemma appa, di sana aku di suruh menutup mata. Tidak sampai 1 jam oemma mengisaratkan ku untuk menutup membuka mata, betapa terkejutnya aku melihat diri ku didepan kaca. Cantik. Aku segera menemui orang yang siwon oppa maksud.
Seorang namja tinggi, memakai rompi dan topi, hhmm siapa dia?
“Hey?” sapa ku
Dia pun terkejut dan membalikkan badannya. Ommona dia …dia Hyukie
“Hyukie” seru ku langsung menghampirinya dan memeluknya. Betapa bahagianya aku saat ini, Hyukie kembali ke korea.
Ia pun melepaskan pelukan kami, dan ia langsung berjongkok di hadapan ku sambil tangan satu laginya memegang tangan ku yang sebelah dan tangan Hyukie satunya memegang bunga yang sedari tadi ia pegang
“Lana, di sini aku ingin mengungkapkan rasa sayang dan cinta ku terhadap mu. Tapi ini semua bukan semata-mata karena kau sahabat ku, tetapi melebihi siapa pun. Lana, dari dulu aku menyukaimu. Mau kah kau menemani hidup ku samapai ajal menejemut kita? Would you marry me?” ucapnya tulus
Aku pun terharu mendengar kata-kata itu sampai-sampai aku menangis
“lana, trust me I love you. Aku serius, di depan orang tua mu dan oppa mu aku ingin melamar mu.Would you marry me?” ucapnya sekali lagi
“ Yes, I do Hyukie” jawab ku, dia pun berdiri
“apa? Aku tidak mendengar ucapan mu, bias kah kau mengulanginya?” pintanya di telinga ku
“NE, AKU MAU MENIKAHI MU LEE HYUKJAE” ucap ku keras
Hyukie pun langsung memeluk ku. Jarank kami semakin lam semakin dekat, detak jantung ku sudah tak beraturan. Aku pun menutup mata ku seperti yang ia lakukan dan ‘CUP’ dia mencium ku dedap appa, oemma, dan Siwon oppa
“Kheeemmm”
Mendengar suara itu, aku dan hyukie langsung melepaskan ciuman kita. Aku sungguh malu, sepertinya wajah ku sudah seperti kepiting rebus.

-END-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar